 |
| Timbunan Plak di Pembuluh Darah |
Kolesterol dibagi menjadi 2 jenis koleserol yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dan menyebabkan timbulnya penyakit serta risiko lainnya disebut dengan kolesterol jahat atau LDL, sedangkan kolesterol baik (HDL) yang sangat dibutuhkan tubuh dalam membantu produksi enzim tubuh dan membantu proses pencernaan makanan. Kadar kolesterol normal dalam tubuh tidak lebih dari 200 mg/dl atau cukup dengan 130mg/dl.
Secara alami kolesterol telah diproduksi oleh organ hati, namun kadar kolesterol yang diproduksi oleh hati dan usus halus hanya 2/3, tentunya kadar kolesterol yang diproduksi oleh organ hati dan usus halus ini cukup memberikan manfaat penting bagi tubuh yang salah satunya membantu produksi enzim tubuh.
Namun, sayangnya kadar kolesterol dalam darah ini selalu terjadi peningkatan akibat pola makan yang buruk dan konsumsi makanan yang cenderung banyak mengandug lemak jenuh dan kalori. Jika kadar kolesterol dalam darah semakin meningkat hal buruk yang akan terjadi adalah timbulnya penyakit baru seperti kardiovaskuler atau penyakit yang menyebabkan penyempitan pembluh darah akibat timbunan lemak yang membentuk plak di pembuluh darah sehingga aliran darah dan oksigen ke dalam seluruh jaringan terhambat.
Timbunan plak di pembuluh darah akan menyebabkan penyempitan di pembuluh arteri jantung kemudian timbullah penyakit jantung koroner yang disebabkan kadar lemak jenuh dalam darah.
Mereka yang umumnya memiliki risiko yang cukup tinggi terhadap kepemilikan kolesterol adalah mereka yang memiliki berat badan di atas ideal atau kegemukan, usia lanjut dan riwayat penyakit terdahulu. Dampak buruk dari kolesterol tidak hanya timbul penyakit kardiovaskuler seperti jantung koroner, namun dapat timbul penyakit baru seperti asam urat, stroke, ginjal dan penyakit lainnya.
Penderita kolesterol umumnya banyak melanda kaum wanita, meski pria tidak menutup kemungkinan pada serangaen kolesterol. Ciri-ciri penderita kolesterol adalah :
- Terdapat timbunan lemak di area mata terutama di kantung mata yang terlihat membengkak atau bergelambir
- Tengkuk leher yang terlihat lebih berisi dan umumnya wanita sering mengeluhkan tengkuk leher yang sakit
- Sering merasa cepat lelah atau kelelahan fisik yang cukup berat
- Nafas yang terengah-engah karena timbunan lemak yang membentuk plak di pembuluh darah arteri jantung sehingga menghambat jalannya darah dan oksigen.
Untuk mengobati kolesterol sebenarnya cukup mudah selain dengan mengkonsumsi beberapa jenis obat maupun terapi penuruna lemak. untuk mengobati kolesterol dapat menerapkan pola diet yang aman, seperti / Diet Kolesterol LDL:
- Diet Kolesterol LDL makanan tinggi lemak dan kalori
Cukup banyak jenis makanan yang mengandung lemak dan kalori tinggi seperti daging kambing, jeroan, daging merah. Oleh karenanya batasi konsumsi lemak harian dan kalori tinggi dengan mengubah beberapa jenis makanan seperti perbanyak makan tempe, tahu, putih telur, susu dan kacang-kacangan.
- Diet Kolesterol LDL makanan tinggi kalori
Selain makanan tinggi lemak yang harus dihindari, adapula jenis makanan yang harus dihindari adalah makanan tinggi kalori seperti makanan yang banyak menggunakan minyak goreng. Ubahlah pola pengolahan makanan dengan cara dikukus, dipanggang atau dengan menggunakan minyak zaitun, minyak jagung dan minyak rendah lemak.
- Hindari minuman beralkohol dan mengandung soda tinggi
- Olahraga teratur
- Memperhatikan asupan makanan yang seimbang
Kapsul Garlic Untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami Dan Herbal
Harga 1 botol Garlic isi 45 kapsul = Rp.115.000,- (Diminum 2 x 1 kapsul setiap hari) Website Bawang Putih.org
* Untuk Menurunkan Kolesterol (Lemak Darah) Secara Alami Dan Herbal
* Untuk Mengatasi Asma Dan Alergi
Info Detail Buka Website => BawangPutih.org
Cara Pemesanan Kapsul Garlic Untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami Dan Herbal
Kami akan membalas smsm Anda untuk Data Transfer dan Konfirmasi Pengiriman Paket Garlic ke tempat Anda!
Diet Kolesterol LDL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar